e

Minggu, 06 September 2009

"INFEKSI KISTA CACING ANJING-Penanganan masalah cacing"

INFEKSI KISTA CACING ANJING

Oleh Darryl
Infeksi Kista Cacing Anjing; Ekinokokkosis
( Hydatid disease:Echinococcosis )

Penyebab Infeksi
Echinococcus Granulosus ( Cacing pita pathogen anjing )

Penyakit cacing pita pathogen anjing pada manusia diproduksi oleh kista-kista yang merupakan tahap larva dari cacing Echinococcus granulosus. Beni benih cacing dibentuk didalam kista kista yang mengandung 30 -40 protosoleses. Setiap Protosoleses sanggup berkembang menjadi cacing dewasa.
Simtom tergantung pada lokasi kista didalam tubuh dan berkembang akibat tekanan, Infeksi atau gesekan panas organ tubuh, yang paling umum Echinococcu s granulosus berkembang di lever, beberapa di otak, paru paru dan ginjal serta Jantung, kelenjar gondok dan tulang juga bisa menjadi tempat berkembang, tapi sangat jarang terjadi.
Kista didalam t ubuh bisa tetap hidup atau mati terurai menjadi calcium. Mereka bisa dideteksi lewat sinar X .Prognosis umumnya bagus dan tergantung wilayah dan potensi luka dan penyebaran organ dalam tubuh. Kista yang tiba tiba pecah sebelum waktunya bisa menyebabkan alergi, Pasien yang kistanya sudah mati dan berubah menjadi kalsium masih memiliki infeksi aktif dalam dirinya..

Metode Diag nosis

Diagnosis bisa dilakukan lewat sinar X dosis rendah, ultrasonic atau CT scan. Diagnosis bisa juga dilakukan dengan meneliti guguran kista didalam feses, muntahan, urin dan lender batuk,
Tes kulit Casoni bisa juga dilakukan lewat tes serologi dengan meng-fluor osen antibody dan mengetes antibody hemaglutination langsung.

Periode Inkubasi

Masa Inkubasinya beragam, dari beberapa bulan sampai beberapa tahun.

Cara Kemunculan dan Efeknya Bagi Masyarakat

Penyakit cacing pita potogen anjing Echinococcus granulosus sudah mendunia dan banyak menyerang manusia dipeternakan domba, Tapi anjing kota yang makan daging domba atau sapi yang terinfeksi Echinicocus granulosus juga bisa menularkan pada manusia dikota, Begitu juga para pelancong yang dari dan menuju peternakan yang hewannya ada yang terinfeksi, bisa terkena .
Para pemburu dan penangkap anjing liar juga bisa terkena infeksi, Tapi rata rata kasus per Negara yang memiliki peternakan domba tidak begitu banyak, sekitar 16-25 kasus per tahun dengan tingkat fasilitas rendah.

Pembawa Penyakit

Anjing peliharaan merupakan pembawa cacing Echinococcus granulosus, yang bisa mengandung sampai ribuan cacing pita tanpa pernah menunjukan gejala.
Hewan karnivora lain seperti kucing tidak cocok untuk mengudang cacing parasit ini. Justru hewan herbivora lain bisa cocok, seperti sapi, domba, kambing, babi., kuda, dan unta. Hewan hewan herbivora ini bisa memakan telur cacing dari tanaman yang terpupuk oleh feses anjing, Dan ketika anjing diberikan makan daging dari hewan heewan herbivora tersebut. Khususnya Lever dan paru parunya, maka cacing dewasa masuk ke perut anjing dan mulai bertelur lagi.

Metode Pen yabaran

Infeksi terhadap manusia terjadi lewat transfer telur cacing dan tangan ke mulut dari makanan yang terkontaminasi oleh feses anjing. Larva caci ng menembus masuk lender usus besar, naik keatas memasuki system porial lalu terbawa aliran darah ke berbagai organ tubuh untuk menghasilkan kista tempat protosoleses sumber infeksi penyakit ini berkembang.

Namun siklus terpenting hidup cacing pita ini adalah anjing atau hewan ternak dan anjing ternak Karna biasanya sulit terdeteksi. Dan bisa tetap hidup di lever dan paru, Jantung bahkan di Otak sekalipun hewan ternaknya sudah dipotong.walau daging sudah di masak.

Penularan Antar Manusia

Penyakit kista cacing tidak ditularkan dari manusia ke manusia .
Anjing menularkan telur cacing kira kira 7 minggu setelah infeksi. Apabila anjing tidak lagi terinfeksi, Ia akan sembuh dalam waktu 1 tahun.(setelah pemberian obat cacing 80 dosis pemberian secara rutin )

Daya Tahan Manusia Terhadap Penularan.

Anak kecil lebih rentan terinfeksi ketika melakukan kontak dengan anjing yang terinfeksi karena punya kebiasaan higienis yang buruk, Namun tidak ada bukti bahwa anak anak lebih mudah terinfeksi ketimbang orang dewasa.

Cara Penanggulangan

Menjaga keber sihan badan setelah berkebun, memegang pupuk kompos dan memegang feses anjing atau bermain main dengan anjing.
Menjaga kesehatan anjing peliharaan dengan secara rutin memberikan obat cacing.
albendazole + levamisole yang mampu mematikan cacing cacing jaringan tubuh yang bersifat parasit darah. Serta guna memutus siklus perkembangan cacing di dalam tubuh anjing.
Dalam proses penyembuhan parasit cacing harus diikuti dengan pemberian Intraver 2oo-B12. guna pemulihan anemia akibat parasit darah.

Cara Menyembuhkan

Operasi pembedahan sering kali menjadi alternative utama menyembuhkan infeksi Echinococcus granulosus bagi para dokter spesialis, Dikombinasikan dengan dosis tinggi Albendazole + Levamisole. Pengeringan jaringan tubuh local lewat ultrasonic terhadap tu buh yang sudah mengkonsumsi dosis tinggi . albendazole juga terbukti efektif bagi kista kista cacing yang menghuni lever , Paru, Jantung.
Albendazole + Levamisole juga bisa digunakan untuk menggugurkan sisa sisa cacing setelah operasi kista cacing atau setelah penyinaran.
Jenis obat cacing pirantel, praciquantel, Mabendazole. Tidak dapat digunakan sebagai pembasmi jenis cacing cacing jaringan tubuh.


Dikutip dari kedoteran Prof.Health Kelly,Dr.Noel Bennet.Dr.Sally Murray dam Kerry Ann O’Grady

Dilarang mengutip ataupun memindahkan artikel ini ke web lain tanpa izin penulis,atau menghilangkan nama penulis.

Tidak ada komentar: